Selasa, 02 Oktober 2012

Teori Manajemen Jasa - Beginners



KONSEPSI MANAJEMEN PELAYANAN
 

Definisi Manajemen menurut Manullang
 ( 1985 : 17 ) adalah :

                “Seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.”

               
Definisi Pelayanan menurut Ivancevich, Lorenzi, Skinner, dan Crosby (197:448) :

                “Pelayanan adalah
                produk – produk yang tidak kasat mata
                ( tidak dapat diraba )
                yang melibatkan usaha – usaha manusia dan menggunakan peralatan.”

DEFINISI JASA

William J. Stanton (1981:529):
Services are those separately identifiable, essentially intangible activities that provide want-satisfaction, and that are not necessarily tied to the sale of a product or another service. To produce a service may or may not require the use of tangible goods.

Valarie A. Zeithaml and Mary Jo Bitner (2003: 3):
Include all economic activities whose output is not a physical product or construction, is generally consumed at the time it is produced, and provides added value in form (such as convenience, amusement, timeliness, comfort, or health) that are essentially intangible concerns of its first purchaser.

PENGERTIAN SERVICE
 MANAGEMENT
            A TOTAL ORGANIZATION APPROACH IN WHICH THE QUALITY OF SERVICE AS PERCEIVED BY THE CUSTOMER IS THE NUMBER ONE DRIVING FORCE FOR THE OPERATION OF THE BUSINESS
( Albrecth 1990 )

Pendekatan Organisasi secara menyeluruh dimana kualitas pelayanan yang dirasakan customer sebagai kekuatan pendorong nomor 1 untuk operasi bisnis.

ORGANIZATION

Organization is a coordinated unit consisting of at least two people who function to achieve a common goal or set of goals.
Large or small organizations? Domestic or global? Successful or unsuccessful ? People, processes and structure


QUALITY OF SERVICE AS PERCEIVED BY THE CUSTOMER IS THE NUMBER ONE DRIVING FORCE FOR THE OPERATION OF THE BUSINESS


Customer Service:
Jasa atau layanan yang diberikan kepada konsumen dalam hubungan dengan produk tertentu.
Misalnya layanan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan konsumen, mengatasi keluhan-keluhan, perbaikan-perbaikan reparasi, melayani pembeli di toko.

Rabu, 25 April 2012

Perencanaan Bisnis dan Penentuan Tujuan


Perencanaan Bisnis dan Ketentuan Tujuan

 
Tiga Tahapan dalam Proses Komposisi 
  1. Perencanaan
    1. Tujuan Komunikasi
    2. Audiens
    3. Ide Pokok
    4. media
  2. Pengorganisasian , buat draft dimulai dengan merangkai kata, kalimat,   paragraf dan memilih ilustrasi.
  3.  Revisi
Penentuan Tujuan
Tahap pertama dalam merencanakan suatu pesan bisnis adalah memikirkan maksud dan tujuan komunikasi.
3 pertanyaan penting sebelum menyampaikan pesan-pesan bisnis:
                        Apakah tujuan realistis?
                        Apakah waktunya tepat?
                        Apakah tujuannya dapat diterima organisasi ?

 
Penentuan Tujuan yang jelas dapat membantu proses pengambilan keputusan:
  • Keputusan untuk meneruskan pesan, apakah pesan yang akan disampaikan benar-benar diperlukan atau tidak?
  • Keputusan untuk menanggapi Audiens,perhatikan motif-motif audiens:
    • apakah audiens memperhatikan inti pesan yang disampaikan?
    • Apakah keuntungan nya untuk audiens?
    • Apakah harapan audiens sesuai dengan harapan komunikator?
  • Keputusan untuk memusatkan isi pesan,masukan informasi yang penting yang relevan dengan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
  • Keputusan untuk menetapkan media yang akan digunakan,  keputusan ini berhubungan dengan tujuan yang dikehendaki

 
Tujuan Komunikasi Bisnis
  1. Memberikan Informasi,
  • Memberi informasi yang ada kaitan dengan kegiatan bisnis,
  • contoh: ketika perusahaan Membutuhkan pegawai baru, akan memasang iklan lowongan Kerja
 2. Melakukan persuasi Agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar, hal ini     juga   berkaitan dengan negosiasi
3. Melakukan Kolaborasi  
     Kerjasama bisnis
  • Memberi informasi 
  •  Melakukan persuasi
  • Melakukan kolaborasi

 
Cara Menguji Tujuan
  • Apakah tujuan tersebut realistik?
Ide atau gagasan yang hendak disampaikan dapat disesuaikan dengan kemampuan yang ada (finansial, manajerial, sumber daya, teknis operasional)
  • Apakah waktunya tepat?
Ekspansi pabrik pada saat Krismon?
  • Apakah orang yang menyampaikan pesan sudah tepat?
Pesan yang disampaikan oleh seseorang dengan kedudukan  atau jabatan tinggi, cenderung lebih dapat diterima daripada oleh yang lebih rendah kedudukannya.
  • Apakah tujuannya sudah selaras dengan tujuan organisasi ?
Pastikan pesan yang disampaikan sesuai dengan kebijakan organisasi.