Dasar – Dasar Komunikasi Bisnis
STIE Bisnis Indonesia
Jemmy Ruftiano SE, MM
Pengertian Komunikasi Bisnis
o Komunikasi
adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang
biasa(lazim), baik dengan simbol-simbo, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau
tindakan. (Himstreet and Baty)
o Komunikasi
adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan. (Bovee)
Komunikasi Bisnis
Komunikasi yang digunakan dalam
dunia bisnis yang mencakup komunikasi verbal dan non verbal.Seorang pimpinan
bisnis dapat memberikan perintah kerja atau tugas kepada bawahannya secara
lisan maupun tertulis.
o
Lisan: telpon, interkom, meeting dan briefing
o
Tertulis: notulen rapat, laporan kerja, memo, surat
tugas kerja, surat perjanjian kerja, surat pemesanan barang, complaint letter,
surat edaran umum, surat pengumuman, surat kontrak kerjasama, surat balasan,
surat penerimaan kerja, surat penolakan kerja dan proposal ekspansi usaha.
Komunikator yang baik disamping
harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik juga harus mampu menggunakan
berbagai macam alat atau media komunikasi yang ada untuk menyampaikan
pesan-pesan bisnis kepada pihak lain secara efektif dan efisien, sehingga
tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat tercapai.
Media Komunikasi
o
Non elektronik: bahasa lisan, bahasa isyarat,bahasa
tubuh, surat-menyurat, surat kabar, majalah dan tabloid.
o
Elektronik: Televisi, Interkom, Internet,
teleconference, video conference, telpon fixed line dan telpon genggam.
Perbedaan antara Komunikasi Antar Pribadi
dengan Komunikasi Bisnis
Bentuk Dasar Komunikasi
o
Komunikasi Verbal
o
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi Verbal
Bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis
untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik tertulis maupun
lisan.
Contoh: surat pengantar barang, surat teguran, surat
penawaran, surat konfirmasi, surat pemesanan barang, surat pengaduan, surat
permintaan barang, surat penolakan kerja, surat penerimaan kerja, surat kontrak
kerja, surat pemberitahuan, surat pengumuman, infoemasi lowongan kerja, surat
ucapan terima kasih, surat ucapan berduka cita, surat penuntutan, surat edaran,
informasi kepada pelanggan, diskusi, wawancara, briefing, negosiasi, pelatihan,
presentasi, teleconference dan chatting.
Berbicara
dan Menulis
Orang lebih suka berbicara dari pada menulis suatu
pesan.
Alasan: lebih mudah, praktis dan cepat dalam
penyampaian pesan bisnis.
Pesan yang sangat penting dan kompleks lebih tepat
disampaikan secara tertulis dalam dunia bisnis seperti surat-surat, memo dan
laporan
Mendengar dan Membaca
Business person cenderung suka mendapatkan informasi
daripada menyampaikan informasi sehingga memerlukan ketrampilan mendengarkan dan
membaca yang baik
Pendekatan:Mencatat
informasi, Menafsirkan dan menilai informasi, Mencari ide pokok dan ide pendukung
Komunikasi Non Verbal
Bahasa Isyarat, Ekspresi wajah, Sandi, Simbol-simbol,
Pakaian seragam, Warna, Intonasi suara.
Komunikasi nonverbal penting artinya terutama
dalam menyampaikan perasaan dan emosi, mendeteksi kecurangan atau kejujuran,
serta yang sifatnya yang efisien.
Komunikasi nonverbal dapat membantu menentukan
kredibilitas dan potensi kepemimpinan seseorang.
Tujuan Komunikasi Nonverbal
o
Memberikan informasi
o
Mengatur alur percakapan
o
Ekspresi emosi
o
Melengkapi pesan verbal
o
Mempengaruhi orang lain
o
Mempermudah tugas khusus
Proses Komunikasi
1.
Pengirim mempunyai ide
sebelum melakukan komunikasi, syarat utamanya adalah adanya ide
2.
Pengirim mengubah ide menjadi pesan
ide abstrak harus diubah menjadi
pesan
3.
Pengirim menyampaikan pesan
pesan tidak dapat dipahami bila
tidak disampaikan
4.
Penerima menerima pesan
pesan yang diterima bisa sempurna
atau hanya sebagian kecil saja
5.
Penerima menafsirkan pesan
penafsiran benar bila penerima
memahami pesan sesuai yang dimaksud oleh pengirim
6.
Penerima memberikan feedback ke pengirim
feedback dapat berfungsi sebagai
koreksi bagi pengirim
Masalah-Masalah Dalam Komunikasi
Masalah dalam mengembangkan pesan
o
Keraguan isi pesan
o
Asing dengan situasi yang ada
o
Pertentangan emosi
o
Sulit mengekspresikan ide
Masalah dalam menyampaikan pesan
o
Sarana fisik untuk komunikasi
o Sound system yang buruk
o Listrik padam
o Audiens terhalang tiang
o Salinan yang tidak terbaca
o
Arti pesan bermakna ganda
o
Saluran penghubung terlalu panjang
Masalah dalam menerima pesan
o
Persaingan antara penglihatan dan suara
o
Kursi yang tidak nyaman
o
Lampu kurang terang
o
Kondisi lain yang menggangu konsentrasi
Masalah dalam menafsirkan pesan
o
Perbedaan latar belakang
Perbedaan usia, pendidikan, jenis kelamin, status sosial, kondisi ekonomi,
budaya, temperamen, agama
o
Perbedaan penafsiran
Perbedaan latar belakang budaya
o
Perbedaan reaksi emosional
Komunikasi yang Efektif
a)
Persepsi, komunikator dapat memprediksi apakah
pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima atau tidak
b)
Ketepatan, mengekspresikan sesuai dengan kerangka
berpikir audiens
c)
Kredibilitas, komunikator harus dapat memahami
dengan baik apa maksud dan tujuan penyampaian pesan
d)
Pengendalian, reaksi audiens bergantung pada
kepiawaian komunikator dalam mengendalikan audiens
e)
Keharmonisan, komunikator menghormati dan
memberikan kesan yang baik kepada audiens
TIPS: mengatasi hambatan komunikasi
a)
Membuat pesan lebih hati-hati
b)
Perhatikan maksud dan tujuan
c)
Gunakan bahasa yang jelas, sederhana, mudah
dipahami dan tidak bertele-tele
d)
Penekanan pada pesan yang penting
e)
Menelaah kembali pesan yang akan diberikan
f)
Minimalisir gangguan proses komunikasi, lokasi
penyampaian pesan teratur, rapi, nyaman dan sejuk
g)
Mempermudah umpan balik dengan:
a.
Tatap muka
b.
Telpon
c.
surat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar