Saluran Komunikasi
Pola Komunikasi
1. Saluran Komunikasi Formal
2. Saluran Komunikasi Nonformal
Ad1. Saluran Komunikasi
Formal
·
Komunikasi dari
atas ke bawah
Dipakai untuk menyampaikan informasi, mengarahkan,
mengkordinasi, memotivasi, memimpin dan mengendalikan berbagai kegiatan
dibawah.
Menurut Katz dan Kahn komunikasi kebawah punya 5 tujuan pokok:
o Memberikan pengarahan atau instruksi kerja
o Memberi informasi tentang mengapa suatu pekerjaan
harus dilaksanakan
o Memberikan informasi mengenai prosedur dan praktek
organisasional
o Memberikan umpan balik pelaksanaan kerja kepada
karyawan
o Memberikan informasi tentang aspek-aspek yang membantu
organisasi menanamkan pengertian tentang tujuan yang ingin dicapai
o Kelemahan: sensor atas informasi penting kepada
bawahan
·
Komunikasi dari bawah
ke atas
- Pesan atau ide berasal dari bawahan dan bawahan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan
- Manajer harus percaya penuh kepada bawahannya
- Kelemahan: bawahan menyampaikan informasi yang baik-baik saja
·
Komunikasi
Horizontal
- Komunikasi antar manajer, antar sejawat atau antar karyawan
- Tujuan: melakukan persuasi, mempengaruhi dan memberikan informasi kepada bagian atau departemen yang memiliki kedudukan sejajar
- Bersifat koordinatif
- Penting bila tingkat ketergantungan antar divisi cukup besar.
·
Komunikasi
Diagonal
- Melibatkan komunikasi antara dua tingkat organisasi yang berbeda
- Diterapkan pada organisasi yang terdapat keterkaitan dan ketergantungan yang besar pada setiap divisi
- Keuntungan:
§ Penyebaran informasi lebih cepat
§ Individu dari departemen lain dapat membantu
menyelesaikan masalah
- Kelemahan: kadang dapat mengganggu komunikasi rutin
Keterbatasan
Komunikasi Formal
- Keterbatasan untuk masuk kedalam proses pengambilan keputusan
- Banyak jalur yang harus dilalui untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan manajer puncak
- Gagasan yang jitu dari bawah harus melalui manajer tingkat bawah lalu manajer tingkat menengah sebelum sampai ke manajer puncak.
- Distorsi pesan, setiap pesan yang mengalir dari atas maupun bawah memungkinkan adanya perubahan terhadap pesan aslinya.
Ad2. Saluran Komunikasi
Informal
- Komunikasi informal cenderung luwes dan tidak ketat, seperti terjadi disaat-saat istirahat kerja dikantor.
- Garis atau kotak yang ada dalam organisasi tidak mampu mencegah orang-orang yang ada dalam organisasi untuk saling bertukar informasi antara satu dengan yang lain.
- Informasi bersifat umum seperti humor, keluarga, anak-anak, dunia olahraga, musik, acara film, TV maupun situasi kerja.
thankyou kak, sangat membantu
BalasHapus